Kuteks adalah cairan pewarna kuku untuk memperindah jari para wanita. Nail art adalah tindakan pemolesan cat pada kuku yang dipadu dengan kreativitas sehingga menghasilkan seni mewarnai kuku. Saya sangat senang dengan Nail art karena dapat menambah rasa percaya diri, juga dapat menambah keindahan di jari dengan berbagai warna.
Saya belajar Nail Art sejak tahun 2014 di salah satu salon kuku di medan. Berawal dari Hobby, sekarang sudah beralih menjadi Profesi :). Salah satu bahan dasar untuk nail art adalah Kuteks, Berikut Penjelasan lengkap tentang Kuteks.
Sejarah Kuteks
Kuteks merupakan salah satu instrumen kecantikan wanita, selain make up, pakaian, accesories, dan gaya rambut, Kuteks juga menjadi bagian penting dalam menambah kecantikan dalam penampilan anda. Sejarah Kuteks sangatlah panjang. Tidak tau persis dari mana awalnya tapi dapat di pastikan Mewarnai kuku berasal dari budaya dari beberapa daerah.
- China: Mewarnai kuku di china diperkirakan di mulai dari abad 3000SM, menggunakan bahan dasar alami dari campuran madu dan tumbuhan untuk memberikan warna merrah, pink dan kuning. Mewarnai kuku saat itu digunakan oleh selir kerajaan dan akhirnya juga digunakan untuk acara pernikahan. Hingga saat ini Nail art sangat berkembang pesat di negeri tirai bambu ini, terlihat ada ratusan product untuk mengecat kuku dan banyaknya salon kuku yang berterbaran di daerah terpencil sekalipun di china.
- Mesir: Siapa tidak kenal Coleopatra, sudah menjadi ikon kecantikan dunia. Coleopatra juga mengenakan pewarna kuku ada jamannya. Pada saat itu warna https://buycbdproducts.com menjadi simbol status seseorang, untuk status sosial yang lebih tinggi menggunakan warna yang lebih merah, sedangkan sebaliknya untuk status sosial yang lebih rendah menggunakan warna merah muda.
- India: Hinai / henna atau Inai sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di India, henna di gunakan oleh para wanita untuk mewarnai kuku mereka, henna adalah nama tumbuhan dan daunnya digiling halus lalu di letakkan pada kuku dan dibiarkan mengering, getah dari daun henna akan memberikan warna merah tua pada kuku. Di indonesia tumbuhan henna disebut daun pacar. Hingga saat ini di India, Para wanita masih banyak menggunakan henna untuk mewarnai kuku dan terus melestarikan budaya mewarnai kuku menggunakan henna.
Mengenal Kuteks Modern
Pengunaan kuteks atau Nail art pada jaman modren memiliki perkembangan yang sangat pesat, tercatat beberapa perkembangan penemuan cairan pewaarna kuku ini yang terbuat dari bahan dasar senyawa kimia polimer.
- Amerika: Diperkirakan sekitar tahun 1920 kuteks pertama kali di ciptakan, adalah Revlon sebuah perusahaan asal Amerika dengan beberapa product kecantikannya. Diawali dari ide bahan dasar mengecat mobil, sehingga akhirnya mereka berhasil menciptakan pewarna kuku yang kita pakai sampai saat ini. Warna kuteks yang pertama kali di jual adalah warna Cream.
- Amerika: Masih dari Perusahaan kosmetik Amerika bernama Essie di tahun 1981 dengan merilis 12 warna kuteks. Pada akhirnya perusahaan ini dijual kepada L`Oreal di tahun 2010.
Beberapa Jenis Kuteks
Secara umum, kuteks terbagi menjadi beberapa jenis atau type. saya coba merangkum secara lengkap type-type yang ada berserta gambar.
1. Shimmer
jenis kutek yang memiliki kilauan lebih bercahaya, Biasanya ini disebut kuteks kilat.
2. Micro-Shimmer
Hampir mirip seperti Shimmer, biasanya di dalamnya terdapat kilauan kecil sepert tampak gambar di bawah ini.
3. Micro Glitter
Type Kuteks yang hampir mirip dengan Micro-Shimmer, hanya saja Butiran Gliter lebih menonjol.
4. Glitter
Kuteks yang berisi butiran mengkilap dengan berbagai bentuk, biasanya berbentuk bintang, bulat atau love. Ukuran butirannya lebih besar dari Micro Glitter.
5. Frost
Tipe Kutek Frost adalah Kutek yang mengkilap lebih rendah, kutek seperti ini hanya ada pada kutek jadul dan sudah tidak populer lagi.
6. Lustre
Tipe Kutek Lustre memiliki karakter mengkilap seperti metalic, Kesan metal pada kuteks ini sangat cocok untuk wanita usia separuh baya.
7. Creme
Creme sesuai dengan warnanya yaitu cream, memiliki warna yang cocok untuk warna kulit jadi baik terang maupun kulit gelap.
8. Prismatic micro-glitter or shimmer
Prismatic micro Glitter merupakan perpaduan antara warna metalik di campur dengan glitter kecil.
9. Iridescent
Kuteks Iridescent memberikan kesan warna warni seperti hologram.
10. Opalescent
Tipe kuteks Opalscent memiliki warna yang terkesan unik, sama seperti namanya yaitu batu opal. Biasanya didominasi dengan warna yang lembut.
11. Matte
Matte atau Duff, Tipe Kuteks ini memberikan kesan buram yang elegant. Baik digunakan secara polos atau dikombinasi dengan warna berkilau.
12. Duo-chrome
Duo-chrome merupakan perpaduan warna Metalik dan Mengkilat serta memiliki kesan berminyak yg indah. Hampir sama seperti Opalescent, hanya saja untuk Duo-chrome menggunakan warna lebih tua.
13. Jelly or translucent
Tipe Kutek ini memberikan kesan transparant layaknya seperti jelly, Kebanyakan dari jenis tipe kutek ini berwarna muda.
14. Magnetic
Keunikan dari tipe kuteks ini adalah pada serbuk besi yang ada di dalamnya, Untuk membentuk motif dari kutek ini mengunakan Mahnet (besi berani).
15. Crackled
Kuteks ini memberikan kesan Sesuai dengan namanya Crackeled atau pecah atau retak jika kuteks ini mengering saat di poles.
16. Glass-flecked
Keunikan kutik ini adalah memberikan kesan berlapis Kaca. Kutek ini sangat popular pada saat peluncuran perdananya di tahun 90an.
Mengapa Kita Memakai Kuteks?
Menurut penuturan teman teman saya, Kuteks saat ini sudah menjadi bagian yang wajib di kenakan dalam acara resmi, Kuteks memberikan rasa percaya diri lebih, Kuteks juga memberi kesan bersih dan mewah serta menunjukkan sifat kelembutan wanita. Bisa di lihat di telecisi, Kebanyakan Artis, Presenter ataupun pembawa acara Berita Baik di studio maupun di lapangansering kita lihat mereka menggunakan Cat kuku.
Selain itu Kuteks juga membuat kaum wanita menjadi ketagihan. Bukan karena Zat kimia yang di kandung di dalamnya, tetapi jika anda sering menggunakan Kuteks, maka anda akan merasa hampa jika Kuku mungil anda tidak di beri warna. hehehhe.. 🙂
Siapa Saja Boleh Pakai Kuteks?
Siapa yaa? Kasih tau ngak yaa?? Lol… Sebenarnya sih Semua kalangan umur boleh mengenakan kuteks, Baik Anak anak maupun nenek nenek. Hanya saja ada beberapa kasus yang harus di perhatikan saat memakai Cat Kuku. Kuteks sebaiknya tidak di pakai pada saat hamil atau menyusui. Baca juga Cara Memakai Kutek Agar Terlihat Cantik.
Untuk umat muslimah, Kutek yang mengandung alkohol juga tidak dibenarkan masih melekat saat melakukan sholat. Biasanya Kamu muslimah menggunakan kuteks pada saat Haid. Tapi jangan Khawatir, Sudah ada kuteks inglot yang berbahan dasar air sehingga aman untuk dibawa sholat.
Bagaimana Memilih Kuteks yang Bagus?
Memilih kuteks yang baik sangatlah mudah, Jika anda sudah terbiasa menggunakan Cat kuku tentunya hal ini bukanlah hal yang sulit. Bagi pemula memang sering tertipu oleh pedagang yang hanya memikirkan keuntungan dan tidak mempedulikan pelanggannya. Banyaknya kuteks palsu yang beredar di pasaran dengan kemasan yang sangat mirip 100% sangatlah sulit membedakan produk KW atau Original.
Berikut saya berikan beberapa Tips agar tidak tertipu saat memilih kualitas Kuteks yang baik.
1. Kuteks Tidak Berbau
Sebelum membeli, Bukalah tutup botol Kuteks, Jika terhirup aroma yang menyengat artinya kuteks tersebut menggunakan zat kimia yang biasanya berbahaya bagi kesehatan, Kuteks yang baik tidak mengeluarkan bau yang menyengat hidung
2. Mudah Kering Saat di Poles
Jika anda berada di mall, cobalah Cat Kuku pada jari anda lalu tunggu lebih kurang 5 Menit, Jika kuteks masih belum menunjukkan pengeringan, itu di karenakan Cat Kuku tersebut mengandung zat yang berkualitas rendah. Kuteks yang baik akan sangat cepat kering
3. Mencantumkan Waktu Kadarluasa
Jangan Beli Kuteks tanpa tertera kadarluasanya. Kuteks tanpa kadarluasa sama dengan kuteks abal abal. Biasanya mengunakan kemasan isi ulang untuk mengelabui pembeli.
4. Panjang Kuas yang Sesuai
Kuas Kuteks sangatlah penting saat pemolesan, Kuteks dengan kuas terlalu pendek akan membuat kita susah memolesnya di kuku, Kuas yang terlalu panjang juga tidak baik.
5. Keras dan Menggumpal dan Encer
Buka tutup botol kuteks lalu biarkan dia menetes dengan sendirinya. Jika campuran bahan dasar kuteks tepat, maka akan menetes secara perlahan, Jika terlalu encer maka akan mengalir dengan cepat, Jika menggumpal, kuteks tidak mengalir dan hanya melekat di kuas.
6. Harga Terlalu Murah
Harga yang baik berkisar 50.000 hingga ratusan ribu di passaran, Jika anda ke pasar tradisional dan melihat ada obral kuteks, sebaiknya anda mengurungkan niat membeli Cat Kuku tersebut. Bisa di pastikan Kuteks tersebut menggunakan Bahan pengganti yang dapat merusak penggunanya.
7. Terdaftar di Balai Kesehatan
Jangan beli yang tidak pernah di Uji secara Klinis, Seperti kita ketahui bahaya menggunakan yang tidak sehat, konon katanya dapat menyebabkan Kanker. Membeli kuteks yang terdaftar di balai POM akan memberikan rasa aman saat di pakai.
Sudah Tau Milih, Trus,.. Menggunakan Kuteks yang Baik, Gimana?
Banyak Wanita yang ingin memakai kuteks tetapi selalu menghasilkan polesan yang sangat jelek. Ada yang Comat Camit, Belepotan, Keluar Garis, Warna Tidak Merata, Tebal Tipis, Cepat Terkelupas, dan warna tidak cerah.
Menggunakan kuteks yang baik bukanlah hal yang sulit, Hanya butuh waktu untuk latihan dengan sabar, semua tehnik menggunakan kuteks banyak tersebar di internet, dan videonya di youtube. disini saya coba memberikan langkah langkah yang harus dilakukan sebelum , saat dan sesudah menggunakan kuteks agar hasilnya sesuai seperti yang kita inginkan
Permukaan Kuku Harus Bersih
Sama seperti mengecat lainnya, jika medianya adalah tembok, atau body mobil, permukaan media pengecatnya harus di bersihkan lebih dahulu, hal ini berguna agar cat dapat melekat dengan baik dan hasil yang lebih merata serta kuteks melekat lebih tahan lama.
Cara membersihakan kuku sebelum melakukan pengecatan yaitu dengan mencuci tangan mengunakan sabun agar minyak dan debu yang melekat bisa terbilas oleh air. Sebaiknya menggunakan air dingin lalu keringkan dengan kain yang lembut sehingga benar benar kering.
Potong kuku Sesuai Keinginan
Potonglah kuku sesuai keinginan anda, karena jika anda memotong kuku setelah selesai melakukan pengecatan akan merusak Cat Kuku yang sudah anda poles tadi. Jangan lupa juga untuk membuang kulit mati atau Pedicure dan madicure. Tujuan pedicure dan medicure sebelum mengecat kuku agar cat kuku tidak melekat pada kulit mati yang selalu tumbuh setiap harinya, akibatnya cat akan terkelupas pada bagian tertentu.
Vitamin Untuk Kuku agar Sehat
Vitamin kuku adalah zat yang digunakan untuk melindungi kuku dari zat berbahaya pada cat kuku. Vitamin kuku memberikan perlindungan seperti fungsi kutikul pada kuku. Oleslah Vitamin kuku satu kali dan hars benar benar merata di seluruh dan sekitar kuku (kulit di samping kuku).
Base Coat Pelindung Kuku
Base coat adalah cat paling dasar yang digunakan untuk seluruh proses pengecatan kuku. Kegunaan utama Base coat adalah untuk melindingu cat agat tidak mudah terkelupas, fungsinya seperti lem walaupun dia bukanlah perekat. Beberapa base coat sudah mengandung vitamin agar kuku tidak rusak akibat anda salah memilih product kuteks yang baik. Cara menggunakan Base Coat agar hasil maksimal yaitu harus mengenai seluruh permukaan secara merata dan harus benar benar kering sebelum melakukan proses berikutnya.
Memakai Kutek Kuku
Setelah proses diatas dilakukan dengan benar, kini saatnya waktu memakai kutek agar hasilnya bagus. Oleslah secara perlahan mulai dari pangkal kuku hinga sampai ujung kuku dan lakukan secara perlahan. Jangan terlalu tebal sehingga mengakibatkan susah kering. Setelah kering, poleslah sekali lagi agar warna merata.
Apa sih Manfaat Memakai Cat kuku?
Saya sering bertanya kepada pelanggan saya, apa sih manfaat menegecat kuku? 9 dari 10 mereka jawaannya adalah “Cantik”, “Kelihatan Cantik”, “Tambah Cantik”, Sisanya menjawab Percaya diri, Ingin ikut Trend, serta Hobby.
Jika di lihat dari kaca mata fashion, Cat kuku memang tidaklah bisa dipisahkan, Kalangan artis dan wanita carrier hingga para mahasiswa sudah menjadi trend masa kini. Jika dari segi kesehatan, apakah cat kuku baik?
Bahaya dari Cat Kuku?
Banyak sekali orang mengatakan bahwa cat kuku akan mengakibatkan suatu al yang buruk bagi kesehatan, menurut saya jawabanya adalah TIDAK. berdasarkan pengalaman saya, belum ada pelanggan saya yang kukunya rusak akibat cat kuku, mengapa?? Faktor utamanya adalah Cat kuku yang dipakai bukanlah cat yang berbahan dasar yang membahayakan.
Zat Berbahaya yang terdapat dalam cat kuku
Kemajuan ilmu kesehatan pada saat ini membuat kita menjadi lebih mengenal apa saja yang tidak baik bagi tubuh kita.
Misalnya saja zat toluena, Zat ini berfungsi sebagai pelarut pada cat kuku, bisa di bilang zat ini terdapat pada hampir seluruh merek cat kuku baik yang sudah terkenal sekalipun. dari beberapa sumber yang saya baca, Toluena dapat menyebabkan pusing, mual, muntah sampai kanker danrusaknya susunan saraf otak. Hal ini bisa terjadi jika kita mengkomsumsi langsung zat tersebut. Jika pada Cat kuku, zat ini tidaklah seseram yang anda bayangkan karena cat kuku di poles pada permukaan kuku, bukan di telan.. hahaha. Efek keracunan zat ini sama seperti menghirup Lem Kambing karena Lem kambing menggunakan toluena sebagai pelarut. Jangan tanya saya efeknya gimana, saya belum pernah nyobanya… 🙂
Adalagi Zat yang bernama Formaldehyde, bahasa kerennya Formalin. Ya benar.. Cairan ataupun gas yang digunakan untuk mengawetkan, Sering di jumpai untuk mengawetkan Mahluk hidup. hihihiih.. serem. Formalin dinyatakan sebagai zat yang dapat menyebabkan kanker, Sangat berbahaya jika di komsumsi ataupun di hirup. Pada cat kuku, Zat ini digunakan untuk mengawetkan kuku agar lebih tahan lama. Sebaiknya, pada saat melakukan pengecatan kuku, gunakanlah masker agar zat berbahaya dapat tersaring oleh masker yang kita pakai.
Ada satu lagi zat yang di sebut Dibutyl Phtalate, Kegunaan zat ini pada kuku untuk mengkilatkan serta mencegah kulit menjadi berkilau. Bukan hanya di cat kuku, Zat ini juga terdapat di furniture, pipa, plastik, pelumas, insektisida dan masih banyak lagi. Sama seperti kedua zat diatas, zat ini akan berbahaya jika terhidup atau di kunyah dalam jangka waktu yang lama. Saya rasa anda tidak akan mengunyah atau menghirup kuteks dalam waktu yang lama.
Cara Aman Saat Mengenakan Cat Kuku
Dari berbagai zat berbahaya yang terkandung di dalam cat kuku, dapat kita simpulkan bahwa zat tersebut juga terdapat didalam lingkungan kita sehari hari seperti Lem, Formalin dan Plastik. Walaupun demikian tingkat resiko yang kita dapat bisa kita hilangkan dengan berbagai tips cara aman pengguna cat kuku dibawah ini:
Cuci Tangan Sebelum Makan
Seperti yang sudah kita bahas diatas, Zat yang berbahaya tersebut akan di sebut bahaya jika dikomsumsi atau masuk ke dalam tubuh dengan cara di makan, untuk mencegah masuknya cat kuku ke dalam pencernakan, sebaiknya mencuci tangan sebelum makan dengan sabun hingga bersih.
Makan Pakai sendok
Gunakan alat bantu makan saat sedang menggunakan cat kuku, hal ini juga membantu mencegahnya cat kuku yang masuk ke dalam tubuh saat makan. Sendok berguna agar cat kuku tidak berhubungan langsung dengan makanan seperti saat sedang makan menggunakan tangan tanpa sendok.
Gunakan Vitamin Kuku dengan benar
Vitamin kuku adalah zat yang dapat melindungi kuku dari hal hal yang berbahaya, Vitamin kuku melindungi masuknya zat berbahaya ke dalam Bantalan kuku. Bantalan kuku bagian bawah dari lempeng kuku yang merupakan pembuluh darah yang juga berfungsi untuk melekatkan kuku.
Demikian pembahasan sejarah, jenis, tips segala hal mengenai cat kuku. Semoga ini dapat menambah wawasan kita mengenai cat kuku yang dapat mempercantik kaum wanita. Kuteks sudah merupakan bagian dari kehidupan wanita modern. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua.
3 comments
Salam kenal,saya ingin belajar nail art
kuteks sekarang ada yang berbahan alami loh, yaitu dari rumput laut, yuk di coba, cek link di bawah ya :
http://news.unair.ac.id/2017/07/19/mahasiswa-unair-tawarkan-kuteks-sehat-alami-berbahan-rumput-laut/
Terima Kasih infonya 🙂 semoga produk alami dari indonesi bisa lebih berinovasi lagi